Membuat Puding Puyo

Wednesday, January 10, 2018

Menjelang libur semester kemarin, Mas Amay dan Mama beraksi di dapur lagi. Kayaknya udah lamaaaa banget Mas Amay nggak diajak bantu-bantu Mama membuat sesuatu. Padahal dulu Mama rajin banget bikin kue kesukaan Mas Amay. 

Cake Cokelat Klasik ini contohnya. Kalau Mama membuatnya, Mas Amay lah yang biasa diminta menakar tepung dan gula pasirnya. Hmmm...walaupun pernah bantat, tapi tetap enak dan Mas Amay tetap suka.

Mungkin karena sekarang ada Adek Aga, jadi Mama agak kerepotan kalau harus membuat makanan seperti dulu lagi. Malahan pernah, Mas Amay marah karena tidak diajak membantu Mama memasak. Padahal Mas Amay ingin membantu, tapi malah ditinggal. Alasannya sih, mumpung Adek Aga tidur jadi Mama terburu-buru.

Tapi Mas Amay mengerti koq. Makanya ketika Mama mengajak Mas Amay membuat Puding Puyo, Mas Amay bersemangat sekali. Pulang sekolah, Mama menjemput Mas Amay, lalu kita mampir ke toko untuk membeli bahan-bahannya.

Bahan-bahan membuat Puding Puyo ala kami, diantaranya:
1. Nutrijell rasa kelapa. Mama memakai 2 bungkus, karena ukurannya kecil. 
2. 1 kaleng susu kental manis warna putih.
3. 1 sdm tepung maizena.
4. 1 liter air putih.

Membuat Puding Puyo

Caranya gampaaang banget. 
- Pertama, Mama mencampur bubuk Nutrijell dengan tepung maizena, langsung di panci yang akan digunakan untuk memasak.
- Selanjutnya, Mama menuangkan susunya. Tidak lupa, sisa susu di kaleng, dilarutkan dengan air yang telah disediakan.
- Tuang sisa air tadi ke dalam panci ya... 
- Nyalakan kompor, masak puding dengan api kecil.
- Sudah, tunggu sampai mendidih yaa.. 
- Kalau sudah mendidih, matikan api, lalu masukkan puding ke dalam cetakan. Kalau uap panasnya sudah mulai hilang, masukkan ke dalam kulkas. Puding akan semakin nikmat ketika disantap setelah dingin.

Puding Puyo

Caranya gampang kan? Rasanya juga enak. Pudingnya kayak degan, lezaaat. Mas Amay yakin, Mas Amay bisa membuatnya lagi nanti, ya meskipun saat mengaduk pudingnya, rasanya tangan Mas Amay hampir terbakar karena panas, sih. 

Teman-teman, coba juga yuk! Tapi ingat ya, kalau menyalakan kompor harus dengan sepengetahuan Mama atau orang dewasa lainnya.

Selamat mencoba... 

4 comments