Munculnya stretch mark di masa kehamilan kerapkali menimbulkan rasa kurang percaya diri. Lalu, adakah cara mudah untuk mencegah timbulnya stretch mark?
Beberapa waktu lalu di twitter ada yang tanya, gimana sih cara mencegah munculnya strecth mark di masa kehamilan? Meski sebenarnya stretch mark tidak hanya disebabkan oleh kehamilan, tapi memang hampir 90% wanita mengalami stretch mark saat usia kehamilan memasuki 6 - 7 bulan.
Apa penyebab munculnya stretch mark?
Stretch mark adalah garis-garis halus yang muncul akibat kulit meregang secara mendadak. Biasanya, stretch mark disebabkan oleh peregangan yang dialami kulit karena kurangnya elastisitas kulit selama kehamilan. Hormon kehamilan juga membuat ibu hamil lebih rentan mengalami stretch mark. Risiko ini juga bisa disebabkan oleh faktor genetik atau adanya penyakit tertentu seperti Sindrom Cushing yang menyebabkan produksi hormon terlalu berlebihan sehingga dapat melemahkan kulit, Sindrom Marfan, atau Sindrom Ehlers-Danlos (EDS) yang mempengaruhi protein di kulit sehingga kulit rentan terhadap peregangan.
Bagaimana Cara Mencegah Timbulnya Stretch Mark di Masa Kehamilan?
Jika kita tidak memiliki faktor genetik dan tidak memiliki penyakit seperti di atas, munculnya stretch mark dapat kita cegah dengan melakukan beberapa hal di bawah ini;
Menjaga Kelembaban Kulit
Kulit yang terhidrasi dan terjaga kelembabannya akan meregang dengan lebih mudah saat perut kita membesar. Menjaga kelembaban kulit bisa kita lakukan dengan;
- Minum air putih
- Mengoleskan lotion atau minyak zaitun sejak awal kehamilan
Menjaga Berat Badan
Menjaga berat badan di sini berarti dua hal; menghindari kenaikan berat badan yang terlalu cepat dan menjaga agar tubuh tetap berada di dalam kisaran berat badan yang sehat.
Kadang, dengan dalih di perut kita ada "nyawa" yang sedang berkembang dan harus "diberi makan", kita jadi punya alibi untuk mengonsumsi 2 porsi makanan sekali makan. Padahal, kualitas makanan yang kita konsumsi jauh lebih penting daripada kuantitasnya.
Selain itu, kenaikan berat badan yang terlalu cepat dapat menambah ketegangan pada kulit. Hal ini akan semakin meningkatkan risiko munculnya stretch mark.
Lalu, apa yang bisa kita lakukan agar kehamilan tidak membuat berat badan bertambah secara ekstrim?
1. Makan makanan yang sehat
Seperti yang Mama Kepiting tulis di atas, kualitas makanan yang kita konsumsi jauh lebih penting daripada kuantitasnya. Makanan yang kaya akan vitamin dan mineral dapat membantu menjaga kulit kita tetap sehat dan tidak mudah meregang atau robek.
2. Olahraga secara teratur
Tetap aktif selama kehamilan dapat membantu menjaga otot kita tetap kencang. Otot yang kencang dapat membantu menopang kulit yang meregang.
Ada beberapa pilihan olahraga yang aman untuk ibu hamil, misalnya: jalan kaki, berenang, senam hamil, yoga, pilates, atau sepeda statis.
Mengoleskan Parutan Jahe ke Sekitar Perut dan Paha
Sebenarnya ada beberapa bahan alami yang bisa dicoba untuk membantu mencegah timbulnya stretch mark, seperti dengan mengoleskan lidah buaya, atau juga dengan mengoleskan jus mentimun yang sudah dicampur dengan air jeruk nipis. Namun, Mama Kepiting tidak bisa memastikan apakah cara ini akan berhasil.
Satu-satunya bahan alami yang Mama kepiting coba di dua kali kehamilan dan berhasil mencegah timbulnya stretch mark adalah dengan mengoleskan parutan jahe di seputar perut dan area paha. Cara ini Mama Kepiting dapatkan saat membaca majalah Femina belasan tahun yang lalu. Setelah dipraktikkan, ternyata cara ini benar-benar berhasil mencegah timbulnya stretch mark.
Jika saat ini Mama sedang hamil dan khawatir akan timbul stretch mark di perut atau area paha, Mama bisa menggunakan cara ini: Parut dua ruas jahe, lalu oleskan di sekitar perut dan area paha. Namun, Mama mesti siap dengan efek yang akan dirasakan beberapa saat setelah Mama mengoleskan parutan jahe tersebut, karena rasanya akan panas dan gatal. Ya, beauty is pain ya, Ma... Tapi insya Allah cara ini sudah terbukti berhasil pada saya.
Yang jelas, meski stretch mark menghiasi tubuh kita, jangan sampai hal itu mengurangi kepercayaan diri kita ya, Ma... We are still beautiful, no matter what... Anggap saja, stretch mark itu adalah tanda cinta kita pada anak-anak. :)
Ditulis dengan Cinta, Mama