mendongeng
Tanggal 29 Mei yang lalu, sekolah libur. Mas Amay yang sedang puasa Ramadhan, mengisi liburnya dengan main game melulu. Mama sampai capek mengingatkan.
Mama bilang, "Mas, mbok bikin apaaaa gitu lho, nggak capek apa main game terus?"
Mama ngomel sambil mencuci. Selesai mencuci, Mas Amay memberi Mama sesuatu. Ternyata itu adalah kumpulan kertas berisi cerita bergambar. Pura-puranya sih, buku.
And here we go, buku cerita karya Mas Amay.
Coba ngga usah nge-game yaa, mungkin bukunya udah banyak. Hihihi... Mama jadi ingat, dulu Mama pernah membuat mini project dengan Mas Amay.
Baca: Mini Project with Amay (Pictorial Book)
Mama berharap, Mas Amay bisa kembali menuangkan ide-ide menjadi gambar dan tulisan, biar waktunya lebih bisa bermanfaat. Daripada main game terus kan? :)
Read More
Dongeng Fabel Karya Mas Amay
Friday, July 13, 2018
parenting
,
review
Read More
Kehangatan dan Keharuman Tahan Lama Pilihan Mama untuk Mas Amay dan Dek Aga
Sunday, July 1, 2018
disclaimer: Ini review dari hati, bukan postingan berbayar. Apa yang tertuang di sini, sesuai dengan pengalaman yang Mama Kepiting rasakan.
Sekitar tujuh tahun lalu saat
Mama masih meraba-raba dalam merawat bayi Mama, segala merek untuk perawatan
tubuh kalian, Mama coba. Termasuk untuk urusan minyak telon.
Maaf ya Mas Amay, karena secara
tidak langsung, Mas Amay seolah menjadi kelinci percobaan, hihi... Tapi tidak
ada salahnya untuk coba-coba, kan? Kan Mama ingin yang terbaik. Kalau tidak mencoba,
dari mana Mama tahu baik buruknya sesuatu untuk kalian, ya kan? Jika ada yang
bilang, buat anak kok coba-coba, ya, Mama punya alasan.
Untuk minyak telon, sebenarnya
Bunda (Kakak Mama, Ika Puspita) sudah memberi contoh. Bunda memakaikan My Baby minyak
telon untuk Kak Fina dan Mas Aufa, bahkan sampai Rara. My Baby minyak telon memang
wangi dan hangat, tapi, Mama masih ingin “mencicipi” minyak telon yang lainnya
juga. Penasaran ceritanya.
My Baby Minyak Telon, minyak telon rekomendasi mamakepiting |
Petualangan Mama dalam mencari
minyak telon yang terbaik pun, bermula...
Mama mencoba merek A, yang
harganya lebih mahal dari My Baby minyak telon. Wanginya enak, Mas Amay juga
menjadi segar saat dicium. Hangatnya juga pas, tidak terlalu panas. Tapi, ketika
pagi hari wanginya hilang, tidak seperti ketika Mas Amay memakai My Baby minyak
telon. Jadi, karena kelemahannya dibanding My Baby minyak telon ada 2, yaitu
lebih mahal dan wanginya tidak tahan lama, Mama berhenti memakai minyak telon
merek A tersebut.
Mama beralih ke merek B.
Kelebihannya dari My Baby minyak telon, adalah harganya yang lebih murah. Wanginya
segar juga, enak. Entah, Mama sih suka banget sama wangi-wangi minyak telon, dan
setiap merek memang memiliki wangi khasnya masing-masing. Mama sangat berharap
merek ini bisa jadi andalan Mama, agar Mama bisa sedikit lebih berhemat. Tapi,
ternyata Mas Amay dan Dek Aga (Dek Aga pernah Mama cobain minyak telon merek ini juga) tidak kuat dengan panasnya. Wah, ternyata hangatnya berlebihan
yaaa... Jadi, Mama segera memutuskan untuk berhenti memakaikan merek B ini di
kulit Mas Amay. Kasihan Mas Amay, kulitnya jadi kemerahan karena panas.
Mama akhirnya memantapkan pilihan
pada merek My Baby untuk minyak telon kalian. Ternyata pilihan Bunda memang
benar yaa, hehe... Mama sih, nggak percayaan. Wkwkwkwk..
Kesimpulannya, kelebihan My Baby
minyak telon dibandingkan merek minyak telon lainnya adalah:
1. Wanginya tahan lama
Semua minyak telon memiliki wangi
yang khas, tetapi tidak ada yang wanginya bisa bertahan sampai pagi. Sampai
saat ini, di antara semua merek minyak telon yang pernah Mama coba, hanya My
Baby yang bisa menjaga kesegaran kalian, sampai kalian bangun tidur esok hari. Ini penting sih, karena bayi kan mudah berkeringat. Kalau wangi kalian hilang seiring dengan banyaknya keringat, nanti kalian nggak ciumable lagi dong.
2. Harganya terjangkau
Meski ada yang lebih murah dari
My Baby, tetapi harganya masih terjangkau. Toh, masih ada yang lebih mahal lagi. Harga My Baby minyak telon ukuran 150ml, di toko dekat rumah adalah sekitar Rp 32.000,- sedang di ****maret adalah sekitar Rp 36.000,-. Tenang, ada yang ukuran kecil koq, yang lebih ekonomis. :)
3. Hangatnya pas
Ini penting sekali, karena kulit
Mas Amay dan Dek Aga tidak tahan dengan minyak telon yang hangatnya berlebihan.
4. Bisa menghindarkan kulit dari
gigitan nyamuk
My Baby minyak telon yang Mama
pilihkan untuk kalian, mengandung Citronella dan Chamomile. Dua bahan ini,
wanginya tidak disukai nyamuk.
Oya, sebenarnya ada juga My Baby Minyak Telon plus yang memberi perlindungan selama 8 jam dengan tambahan wangi jeruk. Tapi Mama lebih suka yang ini. Dan sebenarnya, masih ada botol bekas My Baby Minyak Telon yang sudah habis isinya, tapi tidak ikut kefoto, hehe... Lain kali Mama fotoin untuk instagram @kayusirih deh, biar pada percaya, kalau tulisan ini bukan bualan Mama semata.
Jujur saja, tidak hanya kalian yang memakai minyak telon ini. Mama dan Papa juga. Apalagi jika "negara nyamuk" mulai menyerang, Mama yang memiliki riwayat asma dan tidak kuat dengan bau obat nyamuk, lebih memilih untuk mengoleskan My Baby minyak telon di sekujur tubuh, bahkan di telinga juga. Ya, supaya nyamuk-nyamuk itu tidak ngang-nging-ngang-nging mengganggu tidur Mama.
Jujur saja, tidak hanya kalian yang memakai minyak telon ini. Mama dan Papa juga. Apalagi jika "negara nyamuk" mulai menyerang, Mama yang memiliki riwayat asma dan tidak kuat dengan bau obat nyamuk, lebih memilih untuk mengoleskan My Baby minyak telon di sekujur tubuh, bahkan di telinga juga. Ya, supaya nyamuk-nyamuk itu tidak ngang-nging-ngang-nging mengganggu tidur Mama.
Mama bersyukur sudah menemukan minyak telon yang terbaik untuk kalian. Tidak hanya ramah di kulit, tapi juga ramah untuk hidung dan kantong. :)
Subscribe to:
Posts
(
Atom
)